Senin, 09 Januari 2012

SEKILAS BERITA FOREX atau MATA UANG ASING dan INDEX SAHAM

Sektor Riil Membaik, Aussie Naik Lagi
Senin, 09 Januari 2012 11.55 WIB
Pada perdagangan pair AUD/USD menjelang sesi Eropa hari ini (09-01)Aussie terpantau rebound menguat terhadap Dollar AS dan berada pada kisaran 1.0167. Aussie kembali diminati investor forex seiring dengan adanya sinyalemen yang menunjukkan peningkatan kinerja pada sektor perumahan.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan adanya sinyalemen positif pada sektor perumahan diperkirakan dapat menihilkan sentimen negatif terhadap mata uang tersebut terutama pada sesi Eropa.

HIA - JELD-WEN pada hari ini mengumumkan bahwa hasil survey terhadap 100 kontruktor terbesar Australia menunjukkan peningkatan yang signifikan pada penjualan rumah baru selama November 2011. Total penjualan rumah baru dilaporkan naik sekitar + 6.8% pada periode tersebut setelah pada bulan Oktober turun sekitar – 2.8% dan penjualan unit rumah terpisah naik mengesankan sekitar 9.8%.

Kurs bergulir Aussie menguat dari kisaran terendah hari ini yang sempat menyentuh 1.0144. selama sesi Eropa diperkirakan Aussie dapat bergerak rebound mengeluarkan Aussie dari tekanan Dollar AS, dan kisaran 1.0234 diperkirakan kisaran resistance pada sesi Eropa.


Euro Amblas ke Posisi Terendah Sejak September 2010

Hari Senin ini nilai tukar euro amblas terhadap dolar mencapai ke posisi paling rendah sejak bulan September tahun 2010 (09/01). Euro terpental melemah terhadap dolar dan yen setelah bursa saham di Asia mengalami pembukaan lesu akibat terpukul melemahnya Wall Street pada akhir perdagangannya minggu lalu. Kekhawatiran memburuknya krisis Eropa kembali kuasai sentimen pasar.

Kekhawatiran terhadap kondisi Eropa makin tinggi setelah rating kredit Hungaria diturunkan ke level junk. Meskipun bukan merupakan anggota kawasan euro, penurunan ini tetap berimbas kepada kinerja mata uang tersebut.

Dolar memang sedang dalam momentum menguat setelah beberapa data ekonomi AS yang rilis akhir minggu lalu menunjukkan kondisi yang solid. Momentum menguat dolar disertai lesunya sentimen terhadap Eropa memberikan tekanan yang signifikan terhadap euro.

Pada perdagangan hari ini euro sempat mengalami penurunan hingga mencapai posisi 1.2674 dolar. Posisi tersebut merupakan yang paling rendah sejak tanggal 10 September 2010. Akan tetapi euro sudah tampak berusaha rebound dan mencapai posisi 1.2688 dolar. Pada akhir perdagangan minggu lalu euro berada pada posisi 1.2717 dolar.

Pasar memperkirakan bahwa pergerakan euro pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan lanjutan meskipun terbatas. Pergerakan rebound euro tampaknya masih belum meyakinkan. Mata uang ini diperkirakan akan mencoba untuk mengetes level support – resistance pada kisaran 1.2645  – 1.2720 dolar.

Gagal Lagi Tembus MA 200, Harga Emas Lanjutkan Melemah

Pada perdagangan hari ini harga emas kembali mengalami penurunan (09/01). Harga melemah lagi untuk dua hari berturut-turut di tengah makin berkobarnya kekhawatiran mengenai krisis utang Eropa. Sementara itu dari sisi teknikal, harga emas kembali terbanting setelah akhir minggu lalu gagal mengetes level resistance di posisi MA 200 hari.

Hari ini harga emas juga kembali ditekan oleh menguatnya dolar AS terhadap rival-rival utamanya. Menguatnya nilai tukar dolar mengakibatkan para pelaku pasar memilih untuk melakukan investasi di dalam mata uang tersebut dan cenderung meninggalkan emas.

Harga emas spot tampak mengalami pergerakan melemah pada perdagangan hari ini. Harga komoditas ini berada pada posisi 1607.00 dolar per troy ons, membukukan penurunan yang cukup signifikan sebesar 9.9 dolar dari posisi penutupan perdagangan akhir minggu lalu. Harga emas akhir minggu lalu sebenarnya sempat mengalami kenaikan hingga ke posisi tertinggi sejak tanggal 21 Desember.
 
Pasar memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung mengalami kenaikan setelah pasar kembali dihinggapi sentiment positif. Harga emas akan menemui support pada posisi 1550 dolar per troy ons. Resistance yang cukup kuat untuk saat ini ada di level 1650 dolar.

Petugas menunjukkan contoh logam mulia yang dijual di Pegadaian 24 Galeri Emas, di Kantor Pusat Pegadaian, Jakarta, Selasa (3/1). Perum Pegadaian selain menjual logam mulia produksi PT Antam juga menjual logam mulia berlogo Pegadaian yang bekerjasama dengan perusahaan pengolah emas asal Surabaya, PT Hartono Wira Tanik.

Jadi bagi temen temen yang menginvestasikan uangnya di pasar modal harap memperhatikan berita hari ini karena mungkin pergerakannya akan signifikan karena minggu kemarin ada berita Peroll yang dapat mengakibatkan perubahan pada pergerakan harga mata uang atau index saham ataupun loco emas london.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar